Jika saat ini ada yang bertanya kepada saya, "Benarkan Indonesia sedang krisis?" saya akan menjawab "YA". Pemberitaan mengenai ekonomi, nilai tukar rupiah sedang melemah, harga-harga komoditas naik, pertumbuhan ekonomi melemah, dan lain sebagainya. di sisi hukum dan pemerintahan, korupsi masih menjadi isu utama. Apakah dengan hal-hal tersebut saya langsung menyatakan bahwa Indonesia memang sedang krisis? Tidak, ada hal yang lebih menyakitkan dan menyedihkan daripada itu.
Yang ada di Indonesia saat ini, sejauh saya memandang, bukanlah krisis ekonomi maupun moneter. Melainkan krisis kepercayaan antar sesama Bangsa Indonesia. ketika ada suatu kasus, kita akan langsung menuduh, menghujat, mencaci, menghinakan, golongan lain yang tidak sepaham dengan kita. suatu peristiwa pasti diwarnai dengan pro kontra yang menjurus kepada perpecahan dan penghinaan. padahal orang yang berpendapat itu juga saudara sebangsa Indonesia.
Indonesia adalah bangsa yang telah lama mengenal Bhinneka tunggal ika, meski berbeda tetapi kita tetap satu. makna dari semboyan itu adalah Indonesia itu satu. tetapi kita terlalu bangga dengan kebhinnekaan. kita selalu menonjolkan perbedaan daripada persatuan. oleh karenanya, apapun yang terjadi kita selalu ingin berbeda, termasuk dalam berpendapat. masing-masing dari kita ingin menonjolkan keakuan bukan kekitaan, Indonesia.
Pro dan kontra itu hal yang wajar. tetapi kita harus dewasa dalam menghadapi pro dan kontra. pro dan kontra ada semata-mata untuk mendapatkan solusi terbaik yang mungkin bisa diperoleh dari suatu kasus. bukan sebaliknya yang justru menjerumuskan pada perpecahan. Kita harus ingat bahwa negeri ini dibangun juga atas pro kontra. ingat peristiwa Rengasdengklok? mereka, para tokoh negeri ini berbeda pendapat bukan untuk menjatuhkan kelompok lain melainkan untuk tujuan Indonesia merdeka. bagaimana dengan kita? berbeda pendapat untuk menunjukkan kalau kita benar, superior, dan kelompok yang lain salah.
Masing-masing dari kita harus sadar diri jika memang belum bisa dewasa dalam menghadapi pro kontra ataupun perbedaan, lebih baik diam.
Benarkah Indonesia saat ini sedang krisis? Ya, benar. Indonesia sedang krisis kepercayaan dimana media massa telah ikut memperkeruh suasana. dimana sosial media menjadi medan perang antar orang goblok yang sebenarnya tidak punya ilmu, tidak tahu akar permasalahan, serta tidak tahu etika berkomunikasi tetapi ikut memanaskan keadaan. bisa jadi saya satu dari jutaan orang goblok itu. tetapi mari kita sama-sama memulai untuk menjadikan media sosial untuk berbagi virus positif.
Benarkah Indonesia sedang krisis? Ya, Indonesia sedang krisis optimisme. Setiap ada kejadian, pasti selalu diserang dengan pesimisme. setiap ada yang berbuat baik, berinovasi, berjuang, selalu dijatuhkan dengan cibiran dan pesimisme. terlebih yang berbuat baik itu "lawan politik" kita tidak ada rasa optimis sama sekali. mereka tidak pernah melihat proses melainkan hanya hasil yang sudah ada. mereka pun tidak pernah melihat tujuan melainkan hanya mengikuti nafsu mengatakan bahwa Indonesia tidak akan pernah bangkit dan maju.
Mari sejenak kita mendengarkan dan merenungi lagu yang bagi saya adalah lagu paling syahdu yang pernah ada, Syukur. Tuhan menciptakan Indonesia dengan nikmat yang telah ada di depan mata. jika kita mau bersyukur, maka kita akan optimis dan kita persaudaraan Bangsa Indonesia adalah salah satu nikmat yang dihadirkan Tuhan kepada kita. Dan dengan bersyukur, semoga kita terhindar dari krisi dalam bentuk apa pun. Dan nantinya ketika ada yang bertanya "Benarkah Indonesia sedang krisis?" kita bisa menjawab dengan mantap "Tidak".
