Di postingan sebelumnya kita sudah berbicara sekilas apa itu society 5.0. Dimana society 5.0 merupakan implementasi industri 4.0 di dalam kehidupan sosial kita. Sedangkan industri 4.0 merupakan implementasi yang sepenuhnya berbicara tentang perkembangan era dunia industri.
Industri 4.0 dan Society 5.0 memiliki kesamaan, akan tetapi di Industri 4.0 tidak mencantumkan bagaimana posisi media sosial. Banyak yang menyampaikan bahwa internet yang digunakan untuk berbagi informasi atau sosial media berada di era industri 4.0. Sedangkan di pembahasan Society 5.0, era informasi dimana di dalamnya terdapat kehidupan media sosial merupakan era society 4.0.
Baca juga perjalanan hadirnya industri 4.0
Internet memiliki perkembangan yang luar biasa pesat. Internet bukan lagi sebatas digunakan untuk berbagi informasi dan ber-social media. Internet digunakan untuk mendukung segala aspek kehidupan. Keberadaan ojek online adalah satu dari sekian perkembangan penggunaan internet. Masih ada jual beli online, pinjam uang online, dan lain sebagainya. Di sini industri 4.0 dan Society 5.0 mulai hadir.
Society 5.0 mengubah segalanya
Sama dengan era industri sebelumnya, masyarakat pun berbondong-bondong berpindah. Ketika era pertanian hadir, aktivitas berburu dan meramu pun pelan-pelan hingga akhirnya ditinggalkan. Ketika era industri hadir, masyarakat mulai meninggalkan dunia pertanian. Hanya sebagian kalangan yang masih bertahan dan menyesuaikan diri agar dunia pertanian tidak benar-benar hilang. Banyak dari masyarakat yang lebih senang menjadi buruh pabrik daripada melanjutkan menggarap sawah. Apakah kita salah satunya? hehe.
Ketika dunia informasi hadir, banyak dari kita keluar dari tempat kerja. Banyak yang beralih profesi menjadi full time bloger, vlogger, internet marketer, buzzer, dan profesi di belakang komputer dan gadget lainnya. Hal ini terjadi karena penghasilan di dunia internet lebih besar daripada pekerjaan kantor. Apakah Anda salah satunya? hehe lagi.
Society 5.0 telah hadir. Internet bukan lagi hanya berbagi informasi. Dan era ini pun sudah dan semakin sebagian mengubah kehidupan. Banyak petani, buruh pabrik, pekerja kantoran, dan profesi macam-macam lainnya yang berpindah menjadi driver ojek online dan taksi online. Dunia crowdfounding atau shadaqah online pun banyak bermunculan. Daripada memberi sumbangan di lampu merah dengan kardus bekas mie instan, kita lebih memilih menyalurkan via situs crowdfounding online semisal kitabisa atau lembaga sejenis yang berbasis online.
Baca juga marketing dengan menggunakan media sosial
Di Society 5.0, media sosial akan menjadi benda masa lalu karena dunia media sosial yang semakin berisik. Semakin banyak orang yang melihat bahwa chit chat di sosial media tidak semakin baik. Salah satu transformasi yang sudah agak lama dilakukan adalah menggunakan sosial media untuk berjualan. Sebagian yang lain menggunakannya untuk berbicara politik. Bagi yang tidak suka dengan tampilan yang selalu melulu jualan dan tidak betah dengan bahasan politik, maka sedikit demi sedikit mereka meninggalkan media sosial.
Beberapa kanal sosial media pun pelan-pelan mati atau dikuasai oleh satu dua pemilik besar. Whatsapp telah dibeli oleh facebook, google plus sudah dinyatakan akan dimatikan oleh google, dan beberapa kanal lain pun sudah mati. Memang era ini sudah cukup lama, kita pernah mengalami era friendster, myscape, MiRC, Yahoo Messenger, dan kanal media sosial serta aplikasi chat lainnya. Kini belum ada kabar akan muncul media sosial baru selain bertahannya kanal-kanal yang sudah ada. Instagram dan youtube memang masih bertahan karena memberi pengalaman terkait visual dan video.
Blog pernah mengalami masa kejayaan. Blog adalah produk era informasi. Kita belum tahu bagaimana masa depan bloger. Semoga kita termasuk bagian dari sejarah karena pernah merasakan menggunakan friendster hingga youtube termasuk pernah menulis di blog, hehe.
Di Society 5.0, media sosial akan menjadi benda masa lalu karena dunia media sosial yang semakin berisik. Semakin banyak orang yang melihat bahwa chit chat di sosial media tidak semakin baik. Salah satu transformasi yang sudah agak lama dilakukan adalah menggunakan sosial media untuk berjualan. Sebagian yang lain menggunakannya untuk berbicara politik. Bagi yang tidak suka dengan tampilan yang selalu melulu jualan dan tidak betah dengan bahasan politik, maka sedikit demi sedikit mereka meninggalkan media sosial.
Beberapa kanal sosial media pun pelan-pelan mati atau dikuasai oleh satu dua pemilik besar. Whatsapp telah dibeli oleh facebook, google plus sudah dinyatakan akan dimatikan oleh google, dan beberapa kanal lain pun sudah mati. Memang era ini sudah cukup lama, kita pernah mengalami era friendster, myscape, MiRC, Yahoo Messenger, dan kanal media sosial serta aplikasi chat lainnya. Kini belum ada kabar akan muncul media sosial baru selain bertahannya kanal-kanal yang sudah ada. Instagram dan youtube memang masih bertahan karena memberi pengalaman terkait visual dan video.
Blog pernah mengalami masa kejayaan. Blog adalah produk era informasi. Kita belum tahu bagaimana masa depan bloger. Semoga kita termasuk bagian dari sejarah karena pernah merasakan menggunakan friendster hingga youtube termasuk pernah menulis di blog, hehe.
